Khanaan, dari Batik hingga Desainer Modest Wear Paling Dicari
Liputan6.com, Jakarta Desainer Khanaan Shamlan kini lebih dikenal sebagai perancang busana modest wear. Dalam setiap karyanya, ia mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dengan memberikan sentuhan batik dalam setiap karyanya.
Namun, siapa yang menduga wanita kelahiran Pekalongan pada tahun 1990 ini pernah mengubah garis desainnya? Sebelumnya, Khanaan justru lebih banyak merancang busana dengan potongan yang cukup terbuka.
"Tadinya rancangan aku bukan modest wear. Namun karena pada 2013 aku memutuskan untuk berhijab, customer menuntut untuk lebih tertutup. Garis tangan rancangan aku menjadi lebih tertutup dan covering, dikenal dengan modest," tutur Khanaan dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setelah menjadi modest wear, brand Khanaan justru menjadi semakin unik. Sebab, Khanaan menawarkan modest wear dengan sentuhan batik yang belum banyak diproduksi oleh merek lainnya.
"Itulah yang membedakan desain Khanaan dengan brand lainnya, karena membawa visi membuat batik lebih diterima masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional," tutur wanita 26 tahun ini.
Perjalanan Khanaan untuk membesarkan lini fashion-nya pun tidak mudah. Sebagai desainer muda yang baru memulai karier pada 2009, tantangan terbesar adalah bagaimana cara membentuk pasar.
Saat Khanaan menawarkan rancangannya ke pasar, ia belum tahu seperti apa selera konsumen. Maka, ia mulai mengenalkan rancangannya dengan banyak mengikuti pameran.
"Aku tawarkan dari pameran satu ke pameran lainnya untuk memasarkan produk. Kemudian, aku jadi tahu pasar maunya seperti apa, apa yang harus aku desain, bagaimana idealisme aku bisa masuk ke pasar. Dari situ mulai terbentuk pasar," ucap Khanaan.
Kini rancangan Khanaan pun dapat dijumpai di lima department store di Jakarta. Ia juga memiliki butik di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
When tradition meets evolution. Introducing #KhanaanHeritage presents new sub-collection for embracing the rich culture of the Indonesian archipelago by combining two textiles from different regions: the batik of Pekalongan artisans on the island of Java and the woven fabric of Lintau, West Sumatera. Both fabrics have strong characters, dominated by geometric striped motifs, combined in a harmonious contemporary design with the geometric rhythm of Batik Pekalongan and Lintau weaving —a celebration of contrast, culture, and continuity.
Showing first at opening ceremony IN2MF - 8th October 2025 at JIEXPO Kemayoran
Introducing #KhanaanResort 2025 the art of dressing for moments that linger in memory. From flowy tulle and silk organza embroidery layers to bo ld tones, beauty and understated elegance, for lovers of timeless style
now available at www.khanaan.com or discover more our collection at #KhanaanStore
Form our last Private Viewing of #KhanaanAtirah Vacation Collection 2025, Incredibly grateful welcoming #KhanaanWoman hosted by @dewibamsoet @orieaugusta @monalisasat @shintazaharashasha @melinda.babyannaand our beautiful muses @riantic @renata711@andinieffendi @amandarigby6, guided by MC @ajengsamodra with @living_atthepapilion as our brand partner in our first private viewing organized by @tbf.consultant. Together this Private Viewing turn moments into memories. Much love for this beautiful gathering and everyone’s who participated, With our loving vendors:
Decorations by @aryagatirooms
Dessert by @heavenlytastedesserts
Savory by @savortheflavor.id
Table setting by @haifabisyir.design
Supported by @instaperfect
Ut enim added minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
ommodo
consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit dolore eu fugiat nulla pariatur.
Excepteur
sint occaecat cupidatat non proident. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipisicing
elit. Ab dolorem eum labore minima possimus quaerat quod recusandae repellat sequi
ut.
Komentar